Sadarkah anda bahwa hidup anda saat ini tak bisa begitu saja lepas dari produk dan jasa dari perusahaan-perusahaan terbuka . Mau tak mau, terima saja hal ini. Berpengaruh atau tidak bagi anda, yang pasti anda tetaplah konsumen bagi produk perusahaan-perusahaan yang punya LABEL *.tbk, yang ada saham di BEI. Apa yang dibahas ini? Bagi anda yang sudah familiar dengan dunia pasar modal atau saham, tentu anda paham dengan akhiran *.tbk. Misalnya saja Waskita Karya, tbk., Gudang Garam, tbk., dan sebagainya. Bila anda masih bingung karena masih baru baca di sini, tak perlu risau. Silakan baca penjelasan ala saya berikut ini. Jadi, perusahaan yang telah go public, atau sudah menjual sebagian saham ke publik, maka otomatis menyandang \'gelar\' tbk (terbuka). Maksudnya, semua orang bebas membeli saham perusahaan tersebut sesuai mekanisme yang resmi dari BEI. Mengenai alasan perusahaan-perusahaan mau menjual sahamnya, barangkali saya akan ulas di postingan saya nanti. Disini batasan...
Menggunakan rumus ROE (return on equity)
Apabila ada suatu perusahaan, misalnya perusahaan yang sahamnya memiliki kode ABCD, mampu meraup laba bersih dalam suatu periode 8 T, dan jumlah ekuitas 50 T, berapa nilai ROE perusahaan ini?Rumus ROE = net profit / equity
Diketahui :Laba Bersih 8 T
Equity 50 T
ROE 16%
Dengan perhitungan yang menggunakan rumus ROE diatas, perusahaan ini memiliki nilai ROE adalah 16%. Tentu saja angka ini menunjukkan bahwa perusahaan yang sangat baik pencapaiannya. Investor yang cerdas biasanya memburu sahamnya karena suka dengan perusahaan yang kuat pertumbuhan ROE-nya.
Membayaran pajak atau mengemplang pajak?!
Sebagai Investor yang bijak, sering kali penting untuk mengetahui track record perusahaan dalam kesediannya pembayaran pajak bagi Negara.Bila mendapati pembayaran pajak yang terkesan tak wajar, akan sangat baik untuk hati-hati menggunakan data-datanya untuk analisa laporan keuangan perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang baik akan selalu loyal membayar pajak bagi Negara.
Dengan ROE bisa sukses berinvestasi
Return on Equity (ROE) erat dengan hal-hal dalam investasi saham.ROE dapat memberi informasi penting, sehingga investor dapat memanfaatkannya untuk evaluasi terhadap keberhasilan perusahaan public menggunakan setiap modal atau ekuitas perusahaan bagi pertumbuhannya.
Perhitungan ROE atau return on equity ini semakin besar semakin baik kinerja perusahaan. Perusahaan yang memiliki riwayat ROE yang baik, misalnya saja setiap tahun bisa diatas 10%.
Baca Juga :
- Memanfaatkan Rasio Likuiditas Untuk Investasi Saham
- Saham Waskita Beton Precast (WSBP) Menarik Untuk Investasi
Hati-hati dengan Laba semu!
Nilai ROE dihitung membandingkan laba bersih perusahaan dengan jumlah ekuitas bersih. Cara yang satu ini masih berpeluang menimbulkan persoalan unik.Umumnya Perusahaan tak ingin pengeluarannya membesar. Salah satunya yang cukup besar nilai pengeluarannya adalah pajak.
Laporan keuangan perusahaan yang sedemikian rupa disajikan harus dicermati. Sebab perusahaan ingin menampilkan keuntungan yang terlihat sedikit. Tujuannya agar tak bayar pajak yang besar.
Jadi dibutuhkan rasa waspada yang lebih. Investor menggunakan laporan keuangan perusahaan untuk mengkalkulasi rasio laporan keuangan. Rasio ROE menggunakan laba bersih sebagai acuan basis perhitungannya. Jadi harus mampu memahami ROE (return on Equity) dengan bijaksana.
Keep touch me...!
Komentar
Posting Komentar