Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Perusahaan Publik dan Label Terbuka

Sadarkah anda bahwa hidup anda saat ini tak bisa begitu saja lepas dari produk dan jasa dari perusahaan-perusahaan terbuka . Mau tak mau, terima saja hal ini. Berpengaruh atau tidak bagi anda, yang pasti anda tetaplah konsumen bagi produk perusahaan-perusahaan yang punya LABEL *.tbk, yang ada saham di BEI. Apa yang dibahas ini? Bagi anda yang sudah familiar dengan dunia pasar modal atau saham, tentu anda paham dengan akhiran *.tbk. Misalnya saja Waskita Karya, tbk., Gudang Garam, tbk., dan sebagainya. Bila anda masih bingung karena masih baru baca di sini, tak perlu risau. Silakan baca penjelasan ala saya berikut ini. Jadi, perusahaan yang telah go public, atau sudah menjual sebagian saham ke publik, maka otomatis menyandang \'gelar\' tbk (terbuka). Maksudnya, semua orang bebas membeli saham perusahaan tersebut sesuai mekanisme yang resmi dari BEI. Mengenai alasan perusahaan-perusahaan mau menjual sahamnya, barangkali saya akan ulas di postingan saya nanti. Disini batasan

Perusahaan Publik dan Label Terbuka

Sadarkah anda bahwa hidup anda saat ini tak bisa begitu saja lepas dari produk dan jasa dari perusahaan-perusahaan terbuka . Mau tak mau, terima saja hal ini. Berpengaruh atau tidak bagi anda, yang pasti anda tetaplah konsumen bagi produk perusahaan-perusahaan yang punya LABEL *.tbk, yang ada saham di BEI. Apa yang dibahas ini? Bagi anda yang sudah familiar dengan dunia pasar modal atau saham, tentu anda paham dengan akhiran *.tbk. Misalnya saja Waskita Karya, tbk., Gudang Garam, tbk., dan sebagainya. Bila anda masih bingung karena masih baru baca di sini, tak perlu risau. Silakan baca penjelasan ala saya berikut ini. Jadi, perusahaan yang telah go public, atau sudah menjual sebagian saham ke publik, maka otomatis menyandang \'gelar\' tbk (terbuka). Maksudnya, semua orang bebas membeli saham perusahaan tersebut sesuai mekanisme yang resmi dari BEI. Mengenai alasan perusahaan-perusahaan mau menjual sahamnya, barangkali saya akan ulas di postingan saya nanti. Disini batasan

Segera buka akun pasar saham!

Kenapa harus buka akun saham di bursa? Bila ini ditanyakan pada saya, saya akan bilang bahwa saya perlu akses untuk investasi saya. Dari sekian instrumen investasi, saya \\\'jatuh cinta\\\' dengan saham. Faktornya barangkali karena likuiditas, transparansi, kepastian hukum, dan pastinya MUDAH. Barangkali banyak orang beranggapan berinvestasi itu kudu punya uang milyaran. Oh, tidak. Saya sendiri pernah beberapa kali menemani teman yang mau buka akun. Ternyata deposit awal Rp 3 juta pun bisa. Bahkan saat promosi, saya pernah menyaksikan ada yang hanya Rp 500 ribu. Eits, tunggu dulu. Itu uang untuk siapa? Apakah itu uang untuk membayar biaya ini itu, dst? TIDAK! Itu ya uang anda sendiri. Uang yang bisa anda pakai beli saham saat akun anda sudah jadi. Lalu apakah perlu biaya untuk membuka akun di pasar modal? Setahu saya, TIDAK. Kalau toh butuh biaya, ada beberapa sekuritas (perusahaan tempat membuka akun SAHAM ) yang membebankan biaya materai kepada calon nasabahnya. MEMILI

Konsep Investasi Bagi Masa Depan

Banyak sekali definisi dari konsep dasar-dasar investasi . Ada yang meninjau investasi dari pemakaian ‘modal dasar’ saat ini yang diinvestasikan untuk kepentingan dan pertumbuhan usaha di masa depan. Investasi ini menghendaki pertumbuhan, meskipun tak bisa menghilangkan aspek risiko begitu saja. Ada lagi pihak yang memaknai investasi sebagai aktivitas ‘menitipkan’ atau ‘menempatkan’ sejumlah dana untuk mengharapkan keuntungan di rentang waktu tertentu. Hal ini kerap kali terlihat di dunia pasar modal. Satu lagi pihak yang menyebutkan investasi sebagai upaya menanamkan modal atau uang ke dalam aktivitas produksi. Misalnya dipakai untuk membeli gedung, mesin, dan sebagainya. Satu hal yang pasti, semua masih berkaitan dengan aktivitas produksi. Tapi penting saya tambahkan bahwa sebenarnya investasi tidak hanya melulu tentang produksi. Bahkan kini masyarakat di Indonesia semakin peduli untuk berinvestasi pada pendidikan putra-putrinya. Apapun itu, investasi tetaplah upaya investor un

Memahami ROE (return on equity)

Menggunakan rumus ROE (return on equity) Apabila ada suatu perusahaan, misalnya perusahaan yang sahamnya memiliki kode ABCD, mampu meraup laba bersih dalam suatu periode 8 T, dan jumlah ekuitas 50 T, berapa nilai ROE perusahaan ini? Rumus ROE = net profit / equity Diketahui : Laba Bersih    8 T Equity    50 T ROE    16% Dengan perhitungan yang menggunakan rumus ROE diatas, perusahaan ini memiliki nilai ROE adalah 16%. Tentu saja angka ini menunjukkan bahwa perusahaan yang sangat baik pencapaiannya. Investor yang cerdas biasanya memburu sahamnya karena suka dengan perusahaan yang kuat pertumbuhan ROE-nya. Membayaran pajak atau mengemplang pajak?! Sebagai Investor yang bijak, sering kali penting untuk mengetahui track record perusahaan dalam kesediannya pembayaran pajak bagi Negara . Bila mendapati pembayaran pajak yang terkesan tak wajar, akan sangat baik untuk hati-hati menggunakan data-datanya untuk analisa laporan keuangan perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang baik